PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SEJARAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)

 DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Berdasarkan peran dan fungsi serta manfaat mempelajari sejarah, maka seharusnya sejarah menjadi mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari, menarik, menyenangkan dan tidak membosankan. Namun kenyataannya, pelajaran sejarah diajarkan dengan metode yang tidak menarik, sehingga sangat membosankan dan kurang menarik untuk dipelajari. 

Dalam jurnal ini, penulis mengadakan penelitian terhadap siswa MTs Muhammadiyah Purwokerto. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan guru bidang studi IPS pada pembelajaran mata pelajaran sejarah, ditemukan ada tiga sebab rendahnya minat siswa dalam proses pembelajaran, yaitu :

1) Siswa kurang memiliki kemampuan memahami materi mata pelajaran.

2) Siswa kurang memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat.

3) Siswa belum terbiasa bersaing menyampaikan pendapat.

Adanya salah satu alternatif pemecahan dari permasalahan tersebut, yakni dengan melakukan pengembangan pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Devision). Dengan sistem ini, setiap siswa akan mendapat kesempatan yang sama untuk menunjang timnya mendapat nilai yang maksimum sehingga termotivasi untuk belajar.

Kemudian dengan diadakannya penelitian pertama, kedua dan seperti yang ditunjukkan pada tabel dalam hasil penelitian jurnal, dapat dilihat setelah adanya penelitian pertama yang menunjukkan proses pembelajaran yang masih kurang maksimal. Namun, kemudian penelitian kedua terdapat penigkatan kualitas pembelajaran. Dan pada akhirnya, pada penelitian ketiga terjadi peningkatan keberanian untuk berdiskusi.

Kelemahan jurnal

 Penilitian hanya menggunakan satu metode pemecahan permasalahan, seharusnya ada beberapa cara-cara lain yang bisa menjadi bahan perbandingan. Sehingga menguatkan metode mana yang paling baik untuk diterapkan.

 Hanya menguraikan tiga sebab, sedangkan realitanya ada banyak penyebab yang dapat menimbulkan tidak efektifnya sistem pembelajaran.

Kelebihan jurnal

 Menguraikan pemecahan permasalahan, dari tiga macam sebab persoalan yang menjadi penyebab-penyebab ketidakefektifan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran sejarah.

 Prosedur penelitian dalam metode penelitian dirinci dan diuraikan dengan baik.

 Hasil dari penelitian dilampirkan, kemudian dijelaskan dan diuraikan secara lebih jelas lagi.

Kesimpulan

Dari metode yang telah diterapkan tersebut, menghasilkan peningkatan yang memuaskan terhadap keefektifan cara pembelajaran dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran sejarah. Khususnya terhadap siswa-siswa yang menjadi objek penelitian dari pada peneliti sendiri. Dan hasil penelitian sendiri, tentunya sangat bermanfaat bagi guru-guru yang mengajar pada mata pelajaran tersebut.