Kamis

Menentukan Spesifikasi Kebutuhan Komputer


 
Sebelum membeli komputer (PC) atau laptop, baik baru maupun bekas, kita harus memperkirakan spesifikasi komputer / laptop yang akan kita beli berdasarkan kebutuhan kita terlebih dahulu. Menentukan spesifikasi komputer yang kita butuhkan sebenarnya gampang-gampang susah. Ada banyak cara untuk menentukan spesifikasi tersebut tapi yang jelas semuanya bermuara kepada tujuan yang sama, yakni mendapatkan komputer atau laptop yang memiliki kualitas prima dan terbaik dengan harga yang murah serta mempertimbangkan rencana ke depan seperti untuk upgrade / downgrade, fleksibilitas, kompatibilitas, purna jual, dan lain sebagainya.

Secara umum komponen yang terdapat di komputer maupun laptop adalah sama. Perbedaannya hanya terletak pada ukuran dan tentu saja harganya. Ukuran komponen laptop umumnya lebih kecil daripada komponen komputer (PC) tetapi harganya lebih mahal. Secara umum komponen yang terdapat di komputer atau pun pada laptop dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Processor

Processor merupakan otak dari komputer atau laptop. Mudahnya, semakin tinggi nilai MHz processor, maka akan semakin cepat kerjanya dan semakin mahal pula harganya. Jika anda hanya butuh untuk pengetikan, anda bisa menggunakan processor komputer yang biasa-biasa atau kelas menengah.
Tapi jika anda butuh untuk bermain game atau desain grafis, maka pilihlah processor dengan ukuran MHz paling tinggi. Umumnya ada dua jenis produk processor yang sering dipakai, Intel dan AMD. Processor AMD walaupun relatif lebih murah daripada intel, tetapi juga relatif akan lebih cepat panas daripada Intel. Dengan demikian bila anda memilih menggunakan AMD, perhatikanlah sistem pendingin untuk CPU komputer atau laptop anda. Processor intel juga terbagi dua, Pentium dan Celeron. Processor Pentium relatif cepat dan mahal dari pada Celeron karena cache memory (memory internal pada processor) yang dimiliki Pentium lebih besar dari pada yang ada pada Celeron. Jika hanya untuk pengetikan, anda bisa menjadikan procesor intel Celeron sebagai alternatif.

2. Memory

Seperti halnya pada processor, semakin besar Memory (RAM) dan cache memory yang anda gunakan, akan semakin cepat pula proses pengolahan data yang dilakukan oleh komputer atau laptop. Ada berbagai macam ukuran memory (RAM), 1 MB (Mega Bytes), 2 MB, 4 MB, 8 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB ( Giga Bytes) dan seterusnya dengan kelipatan dua. Jika hanya untuk pengetikan, memory sebesar 512 MB atau bahkan 128 MB pun sudah cukup (tergantung pada sistem operasi yang digunakan).

3. VGA

VGA merupakan komponen penting untuk tampilan gambar pada layar. Kecepatan dan kualitas VGA dipengaruhi oleh besar kecilnya memory dan jenis memory yang digunakan. Walaupun demikian, kecepatan dan kualitas VGA harus didukung juga oleh kemampuan monitor / screen agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jika hanya untuk pengetikan, VGA dengan memory sebesar 1 atau 2 MB ataupun menggunakan share memory pun sudah cukup. Sebaliknya, jika ingin performance yang bagus, perbesar kapasitas memory VGA. Selain memperbesar kapasitas, kinerja VGA dengan menggunakan memory internal akan lebih baik daripada menggunakan shared memory. Jika ingin yang murah, anda dapat menggunakan VGA onboard yangsudah terpasang langsung pada mainboard.

4. Layar

Layar, display, monitor, atau screen merupakan komponen untuk visualisasi. Untuk optimalisasi tampilan, sesuaikan kemampuan VGA dengan kemampuan monitor atau sebaliknya. Selain itu jika anda mengalami keterbatasan ruang kerja maka belilah LCD, jika tidak maka belilah monitor digital biasa yang lebih murah harganya dibandingkan LCD. Harga layar monitor atau LCD tidak murah, oleh karena itu pilihlah dengan bijak.

5. Harddisk

Harddisk merupakan tempat penyimpanan file yang utama. Jika data anda tidak banyak atau komputer anda hanya sekedar untuk pengetikan biasa maka harddisk yang berukuran sedang atau kecilpun tidak terlalu menjadi masalah. Tetapi jika anda butuh untuk bermain games atau desain grafis maka anda harus memilih harddisk dengan kapasitas besar dan kecepatan transfer atau baca (RPM) yang tinggi, sebab sistem operasi akan menggunakan harddisk anda sebagai tempat virtual memory.

6. Mainboard

Mainboard atau motherboard merupakan komponen utama dari CPU komputer atau Laptop. Pilih mainboard yang mendukung processor dan memory yang anda pilih. Pastikan bahwa mainboard tersebut dapat mendukung untuk melakukan upgrade processor dan memory, sehingga bila suatu hari nanti perlu upgrade komputer maka anda dapat melakukannya tanpa perlu mengganti mainboard.

7. Perangkat Lunak

Perangkat lunak komputer kadang dapat menjadi masalah. Jangan menginstall program atau software yang tidak anda butuhkan sama sekali. Bila anda tidak mampu untuk membeli perangkat yang asli, atau mungkin ingin berhemat maka anda dapat mencoba menggunakan perangkat lunak gratis yang berbasis opensource. Perangkat lunak berbasis opensource seperti linux dan openoffice sebenarnya tidak kalah handalnya dibanding perangkat lunak berbayar seperti Microsoft Windows dan Microsoft Office. Persoalan utama yang sebenarnya adalah merubah kebiasaan anda.

Source: http://rakitkommuhammadiyah.blogspot.com/2011/11/jenis-jenis-komponen-pc.html

Jumat

Batas Maksimal Postingan di Blog

Barusan mikir-mikir mau posting artikel....
Aduh, jangan2 jumlah postingan di blog ada batasnya?! So, search deh di mbah google 'N nemu artikel yang ngebahas kecemasan dan kerisauan hati ini (cie elaaa..!!)
OK deh, monggo... silakan dibaca aja!


Batas Postingan
Tidak terbatas alias benar-benar gratis, entah sampai kakek nenek kita mau blogeran masih tetap bisa cuy dan masih akan selalu tersimpan (kecuali kita menghapusnya secara permanen)
Jumlah Blog Dalam Satu Akun
Anda dapat membuat blog sebanyak yang Anda inginkan dalam satu akun blogger.

Jumlah Postingan
Tidak ada batasan untuk jumlah postingannya, juga blogger tidak akan menghapus postingan Anda kecuali Anda hapus secara manual baik sudah di publish atau masih sebagai draft.

Ukuran Postingan Blog
Tidak ada batasan mengenai ukuran postingan. Jadi Anda bisa membuatnya sangat panjang atau sangat berat. Namun perhatikan juga point berikutnya.

Ukuran Halaman
Untuk halaman utama blog dan halaman arsip dibatasi hingga 1 MB. Ini dapat menampung ratusan halaman teks.

Job Application Letter


27 University Avenues
Brooklyn NY 11288

April 11, 2003
             
Ms. Mary Jones
Director of Campus Relations
XYZ Corporation
54 West Third Street
Albany, NY 10056
           

Dear Ms. Jones:           
I am interested in applying for the sales representative position recently advertised in The New York Times. The skills I have developed from my work experience and academic background support my candidacy for the announced position.         

As you can see from my resume, the internship I had with ABC Corporation provided an opportunity for me to gain practical experience with account maintenance and cold-calling new accounts. In addition, I have worked as a waiter for the past four years, learning firsthand how to effectively deal with customers and their demands. I have been formally commended by management several times, being named "Employee of the Month."       

I would very much like an opportunity to discuss your specific needs any my overall abilities regarding the announced position. You can reach me at (718)123-4567. Thank you for considering me for this position.       arrange for an interview

Sincerely,           

             
John K. Alberts             

Cara Membuat Cilok



Siapa yang ngga kenal cilok, jajanan yang sepertinya sudah menyebar kemana-mana. Makanan ini sebenarnya merupakan jajanan khas kota Bandung. Cilok sendiri adalah singkatan dari aci di colok. Karena itulah, cilok ini dijual dengan memakai tusuk bambu (kayak tusuk sate ya??! :D). Kalau sekarang, versinya sudah banyak banget, ada cimol (aci di cemol), juga ada cigor (aci di goreng). Tapi yang aku mau share kali ini adalah cara membuat cilok, coz baik cimol maupun cigor sebenarnya Cuma beda cara makannya aja. OK deh, kita mulai aja praktek membuat ciloknya!

Bahan:
  • 200 gr tepung kanji
  • 4 sdm munjung tepung terigu
  • 1 sdt maizena (untuk mengentalkan)
  • 1 btg seledri rajang halus
  • 250 ml air panas

HUKUM PUASA BAGI IBU YANG HAMIL ATAU MENYUSUI


Apa hukum puasa bagi ibu yang hamil atau menyusui?

Mungkin ini pertanyaan yang seringkali muncul bagi para ibu, yang masih saja bimbang mengenai boleh tidaknya seorang ibu yang sedang hamil ataupun menyusui untuk tidak beribadah puasa di bulan Ramadhan. Apalagi perasaan was-was para ibu jika kebutuhan nutrisi bagi janin ataupun bayinya, mungkin saja menjadi kurang tercukupi karena puasa.

Banyak perbedaan pendapat dari kalangan para ulama, mengenai hukum puasa bagi ibu yang hamil ataupun menyusui ini. Ada yang mengatakan bahwa diwajibkannya meng-qadha di hari lain, ada juga yang berpendapat hanya dengan membayar fidyah saja, dan bahkan ada pula yang mewajibkan keduanya dengan mengganti puasanya dan memberi makan seorang miskin pula.