اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَرَمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ
Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari malas, dan aku berlindung dari sifat penakut, dan aku berlindung dari pikun, dan aku berlindung dari Bakhil. (HR. 19/465)
MAKNA HADITS
Al Kasal maknanya adalah rasa malas yang menghinggapi seseorang dari melaksanakan Kewajiban-kewajiban. Adapun apabila enggan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat maka itu bukan termasuk katagori malas, bahkan itu adalah wujud dari penjagaan. Namun, apabila enggan melakukan kewajiban-kewajiban, maka ini di sebut al Kasal, yaitu merasa berat mengerjakan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Inilah bentuk kehinaan. (Lihat Bahrul Fawaid: 1/280)